JAKARTA, iNewsPurwokerto.id-Inilah kisah inspiratif dari seorang Letkol Untung Pranoto, perwira Kopassus yang menorehkan perjalanan hidup luar biasa.
Masa mudanya pernah dihabiskan di Terminal Semarang, di mana ia dikenal sebagai preman. Namun, tekad kuat dan kerja kerasnya berhasil mengubah jalan hidupnya hingga menjadi prajurit Kopassus yang dihormati.
Saat itu, Untung Pranoto kerap terlihat nongkrong di terminal dengan penampilan khas: mengenakan kaos singlet, rambut gondrong, dan sepatu boots koboi.
Suatu hari, nasibnya mulai berubah. Ia melihat pengumuman penerimaan anggota TNI. Tanpa pikir panjang, ia mencoba peruntungan. Namun, penampilannya yang urakan membuat petugas pendaftaran memintanya untuk kembali dengan pakaian rapi dan rambut pendek.
Kegagalan awal itu tidak mematahkan semangatnya. Untung Pranoto bertekad untuk memperbaiki diri.
Ia pulang ke rumah, meminta restu ibunya, dan berjanji untuk meninggalkan kehidupan lamanya sebagai preman.
Upaya kerasnya membuahkan hasil. Ia lolos seleksi dan resmi menjadi prajurit TNI dengan pangkat Prajurit Dua.
Saat itu, gaji pertamanya hanya Rp75.000. Namun, dengan modal fisik kuat, semangat membara, dan ketulusan hati, Untung Pranoto perlahan membangun karier militernya, hingga akhirnya bergabung dengan pasukan elit Kopassus.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
