Terkini para ilmuwan telah mendapatkan penjelasannya jauh lebih sederhana tentang fenomena Gerbang ke Neraka.
Berdasar laporan Daily Sabah, tim peneliti Jerman dari Universitas Duisburg-Essen menemukan apa yang sebenarnya di balik mitos "napas Hades".
Mereka menemukan bahwa gua itu tepat berada di atas garis patahan Babadag, yang menjadi sumber karbon dioksida keluar dari kerak bumi dan mengisi ruang dalam gua pada tingkat yang mematikan.
Di sebuah gua di bawah kuil Pluto, CO2 ditemukan dalam konsentrasi yang mematikan hingga 91 persen.
“Mengherankan, uap ini masih dipancarkan dalam konsentrasi yang tinggi hingga mampu membunuh serangga, burung, dan mamalia,” keterangan laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archaeological and Anthropological Sciences dikutip SINDOnews dari laman greekreporter, Kamis (23/6/2022).
Hierapolis adalah kota Yunani kuno yang terletak di dekat sumber mata air panas di Frigia klasik di Anatolia barat daya. Reruntuhannya bersebelahan dengan Pamukkale modern di Turki dan saat ini menjadi museum arkeologi. Mata air panas telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM.
Pemandian besar yang dibangun dengan balok batu besar tanpa menggunakan semen dan terdiri dari berbagai bagian tertutup atau terbuka bersama. Ada relung yang dalam di bagian dalam, termasuk kamar mandi, perpustakaan, dan gimnasium. Wilayah itu dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait