TAKALAR, iNews.id - Seorang gadis cantik asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi jemaah haji termuda asal Indonesia. Dia adalah Adelita, gadis berusia 19 tahun ini tergabung sebagai jemaah haji kloter 8.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Adelita berangkat berhaji tahun ini menggantikan porsi sang ayahanda yang telah mendaftar sejak tahun 2009 lalu. Namun, sebelum berangkat, ayahnya meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.
"Bapak mendaftar tahun 2009 bersama tante dengan masa tunggu 13 tahun. Bapak sebenarnya berangkat tahun 2019 tetapi bulan Ramadan terakhir (2018) beliau meninggal," kata mahasiswi Universitas MH Thamrin Jakarta Selatan ini.
Adelita adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Baharuddin Dg. Nompo dan Almarhumah Nursia Dg. Caya. Ia menjadi satu-satunya sosok pengganti dari porsi sang ayah yang meninggal tahun 2018 lalu. Sebab, sang ibunda juga meninggal pada tahun 2020, 2 tahun sepeninggal ayahnya.
"Di tanah suci saya mau mendoakan kedua orang tua saya, semoga beliau semua bahagia dan masuk surgaNya," harapnya saat mengikuti Pelepasan Kloter 8 di Aula Mina Asrama Haji Makassar.
Lanjutnya, Adel akan fokus beribadah Haji dan bisa pulang menjadi haji mabrur agar dapat membahagiakan orang tua.
Adelita akan berangkat bersama 393 jamaah calon haji yang berasal dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan di mana jumlah Jemaah haji dari Sulawesi Tenggara 144 orang sedangkan Jemaah haji dari Sulawesi Selatan berasal dari Kabupaten takalar sebanyak 120 jemaah haji 64 jemaah haji dari Maros 53 jemaah haji dari Palopo dan 8 dari Kota Makassar.
Kloter 8 akan menggunakan pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA1108 berangkat dari bandar udara internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 04.20 dini hari menuju bandar udara King Abdul Aziz Jeddah dan akan tiba pada pukul 12.00 10 waktu waktu Arab Saudi.
Editor : Arif Syaefudin
Artikel Terkait