PRETORIA, iNews.id - Setidaknya 21 remaja tewas misterius di sebuah kelab malam di Afrika Selatan.
Ada yang menyebutkan bahwa pengunjung membawa gas air mata. Sementara tidak ada pintu keluar yang dapat diakses.
Saksi mata seperti yang dikutip ABC News, Jumat (1/7/2022) bernama Mtsewu (22) mengatakan sedang memesan minuman di Enyobeni Tavern di dekat kota East London. pintu ditutup
Secara tiba-tiba pintu ditutup. Kemudian beberapa jenis bahan kimia dilepaskan ke udara.
"Tidak ada jalan keluar. Tidak ada kesempatan untuk bernapas," kata Mtsewu dalam wawancara telepon Kamis (30/6/2022).
Mtsewu mengungkapkan kalau dirinya pingsan setelah menghirup zat itu. Dia disadarkan oleh saudaranya beberapa saat kemudian.
"Gas air mata mencekik banyak orang. Itu sebabnya orang mati," katanya.
Dia menambahkan salah satu kakinya terluka dan tubuhnya sakit akibat insiden itu. Layanan Polisi Afrika Selatan telah menolak untuk mengomentari kemungkinan penyebab kematian.
Pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan. Petugas dipanggil ke Enyobeni Tavern di Scenery Park, pinggiran kota East London, Provinsi Eastern Cape, Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait