SURABAYA, iNews.id - Selama lebih dari 30 hari, Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci membawa Laskar Rempah mengarungi lautan Nusantara, menapak tilas jejak nenek moyang bangsa Indonesia ketika memperdagangkan komoditas rempah.
Hari ini, Jumat (1/7/2022) KRI Dewaruci yang membawa pemuda-pemudi terpilih dari 34 provinsi tiba di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya.
Perjalanan panjang Laskar Rempah yang terdiri dari 147 generasi muda Indonesia menempuh jalur perdagangan rempah dari titik Surabaya menuju Makassar, lalu singgah di Bau-Bau dan Ternate. Mereka kemudian turun ke Banda dan turun lagi menuju Kupang, hingga terus berlayar ke titik akhir di Surabaya melalui perairan Sumbawa dan Bali.
“Perjalanan budaya ini ingin menegaskan bahwa jejak rempah Indonesia telah menjadi ikon budaya yang mendunia, menjadi jalur diplomasi bidang kebudayaan, dan solusi jangka panjang yang menjadikan budaya sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid saat menunggu kedatangan KRI Dewaruci di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya dalam keterangannya.
Menurut dia, melalui Muhibah Budaya Jalur Rempah, bangsa Indonesia akan melihat berbagai jejak yang ditinggalkan dari perdagangan rempah pada masa lalu dalam berbagai bentuk akulturasi budaya, berdirinya benteng, terciptanya wastra, kesenian, dan lain-lain.
“Kita rekonstruksi kembali fakta sejarah tersebut dan ketersambungan budaya di titik dan simpul yang kita singgahi. Kita tumbuhkan kembali kebanggaan akan jati diri bangsa terutama pada generasi muda dengan mengikutsertakan mereka pada kegiatan ini,” kata Dirjen Hilmar.
Hadir dalam penyambutan ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, serta Walikota Mojokerto Ika Puspitasari. Tari Jejer Gandrung khas Banyuwangi pun telah disiapkan untuk menyambut kedatangan KRI Dewaruci beserta Laskar Rempah.
Program Muhibah Budaya Jalur Rempah yang diselenggarakan Kemendikbudristek bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan berbagai pihak. Tujuannya adalah untuk merekonstruksi ulang sejarah dan perkembangan rempah di wilayah Nusantara.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait