JAKARTA, iNews.id - Seluruh prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) se-Indonesia menggelar doa bersama untuk keselamatan kapal selam KRI Nanggala-402 di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (22/4/2021). Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Ian Heriyawan memimpin langsung kegiatan doa ini.
Acara ini dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono melaksanakan doa bersama didampingi Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto. Acara ini diawali doa dengan pembacaan Surat Yasin, istighosah dan doa keselamatan.
"Agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh personel yang on board di kapal selam tersebut dalam kondisi selamat dan sehat serta dapat segera dievakuasi di lokasi kejadian yakni Perairan Utara Bali," tulis Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam keterangannya, Jumat (23/4/2021).
Kegiatan ini juga dilaksanakan khataman Alquran setelah menggelar ibadah salat Zuhur bersama. Dalam waktu yang bersamaan personel Mabesal juga melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut, yaitu bagi agama Kristen di Gereja Bukit Kasih dan untuk yang beragama Hindu di Pura Ade Saka.
"Kegiatan doa bersama ini sejalan dengan instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bahwa dalam kondisi saat ini prajurit TNI AL wajib membantu baik dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam maupun melaksanakan doa bersama demi keselamatan KRI Nanggala-402 dan personel didalamnya," tulisnya lagi.
Sebagaimana diketahui Kapal Selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak saat latihan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4). TNI pun telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian kapal selam yang diawaki 53 orang tersebut.
Selain itu, kapal dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue dan dari Malaysia yaitu Rescue Mega Bhati juga akan segera tiba di Indonesia untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait