Laut Merah Terbelah oleh Tongkat Nabi Musa Dijelaskan Alquran, Kini Peneliti Barat Membuktikannya

Wahyu Budi Santoso
LAUT Merah dijelaskan dalam Surah Al Baqarah ayat 50 terbelah saat Nabi Musa dan kaumnya dikejar Firaun dan pasukan pengikutnya.(Foto:Ist/SINDOnews)

Secara fisik Laut Merah memiliki kekhususan karena terletak di tengah-tengah daerah yang sangat kering, gurun dan semi gurun.

Alasan terkuat mengapa terumbu karang berkembang di Laut Merah adalah sirkulasi air yang baik sampai dengan kedalaman.

Massa air laut merah mengalami pertukaran dengan laut luas di Laut Arab dan kemudian Samudra Hindia, melalui Teluk Aden. Sirkulasi ini mengurangi pengaruh tingginya salinitas di utara dan tingginya suhu di selatan yang disebabkan oleh evaporasi.

Iklim Laut Merah adalah hasil dari dua musim angin yang berbeda, yaitu angin timur laut dan angin barat daya. Musim angin ini terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara permukaan daratan dan laut.

Suhu permukaan yang sangat tinggi membuat laut ini merupakan salah satu laut terpanas di muka Bumi.

Suhu rata-rata permukaan air Laut Merah pada musim panas adalah sekira 26 derajat celcius di utara dan sekira 31 derajat celcius di selatan dengan hanya bervariasi sebesar 2 derajat celcius di musim dingin.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network