JAKARTA, iNews.id - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kembali menorehkan prestasi. Kali ini datang dari bidang olahraga.
Empat mahasiswa Unsoed menyabet juara di kejuaraan taekwondo tingkat internasional, Biho President Cup 2021, yang berlangsung virtual pada 9-12 April 2021. Unsoed diwakili Nurul Dessy Ardiana dan Nurul Dessy Ardiana yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum. Kemudian, Riana Amelia Putri mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, dan M Jafits Ramadhan dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.
Pada ajang tersebut Riana Amelia Putri menyabet medali perak alias juara 2 Colorbelt Senior Female Online Indonesia International. Demikian pula Jafits yang turun pada kategori Colorbelt Senior Male Online Indonesia International Biho President Cup 2021 juga menggengam medali perak.
Nurul Dessy Ardiani dan Nurul Dessy Ardiana meraih peringkat terbaik 3 Colorbelt Senior Female Online Indonesia International atau medali perunggu.
Nurul Dessy Ardiani mengatakan, Biho President Cup 2021 merupakan kompetisi internasional yang digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) bersama Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumatera Utara. Kejuaraan ini diikuti peserta dari 13 negara.
Selain Indonesia, kontestan datang dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, dan Yunani. Selain itu,Syria, India, Korea, Filipina, Slovakia dan Makau. “Kejuaraan ini diikuti oleh 1.500 atlet dari 179 dojang,” kata Nurul dikutip dari laman resmi Unsoed, Jumat (23/4/2021).
Nurul menceritakan, persiapannya mengikuti kompetisi ini mulai dari latihan gerakan poomsae (taeguk) yang dilombakan, tempat take video untuk lomba, dan pencahayaan kamera.
Pada ajang ini para atlet harus mengambil video (ketentuan berdasarkan panitia) kemudian diunggah di Youtube. Selanjutnya panitia memberikan tautan (link). Dengan demikian, penilaian dilaksanakan langsung (live).
“Pada saat pertandingan, video yang diupload di youtube ditayangkan di live chanel youtube Indonesia Sport Event. Setelah ditayangkan langsung diberi nilai oleh wasit, langsung keluar nilainya. Setelah 1 partai kita bermain maka hasil akhir langsung diberi ranking dan terlihat siapa juaranya,” ujarnya.
Menurut Nurul, walaupun digelar online, hal itu tidak mengurangi semangatnya dalam meraih prestasi bagi Unsoed. Pencapaian ini, kata dia, tidak akan diraih tanpa dukungan pelatih, senior, teman, juga para atlet Taekwondo Unsoed dan dosen, juga keluarga.
“Alhamdulillah senang dan selalu bersyukur dengan apapun hasil yang saya peroleh saat ini. Biasanya saya mengikuti kategori taekwondo Kyourugi (fighter) atau bertanding di arena (fight) satu lawan satu. Berhubung ini masa pandemi dan demi meraih prestasi ya saya berpindah kategori dan mengikuti kategori Poomsae (seni),” tuturnya.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait
