get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Banyumas Tewas Tenggelam di Waduk Penjalin Brebes

Unsoed dan Unwiku Sinergi Kembangkan Ekonomi Desa Wisata Winduaji Berbasis Jamur Tiram

Senin, 10 November 2025 | 18:22 WIB
header img
Unsoed dan Unwiku Sinergi Kembangkan Ekonomi Desa Wisata Winduaji Berbasis Jamur Tiram. Foto: Unsoed

BREBES, iNewsPurwokerto.id - Dua perguruan tinggi di Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan Universitas Wijaya Kusuma (UNWIKU), menjalin kolaborasi strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB), kedua kampus ini berfokus pada optimalisasi dua sektor unggulan desa: pangan fungsional berbasis jamur tiram dan wisata desa.

Program tersebut tidak hanya menumbuhkan nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat kapasitas masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi promosi wisata.

Ketua Tim Program, Prof. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S., menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar dua kelompok utama, yaitu Kelompok “Tiram Agro Makmur” dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Winduaji.

“Kelompok Tiram Agro Makmur yang terdiri dari petani dan pengusaha olahan, kami berikan pelatihan lengkap. Mereka diajari mulai dari budidaya, perawatan, penanganan pasca panen, sampai menjadi produk kuliner,” ujar Prof. Nuniek dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

Kelompok jamur tersebut terdiri atas 16 petani dan 6 pelaku usaha olahan jamur. Melalui pendampingan intensif, mereka diarahkan untuk mengembangkan produk bernilai jual tinggi berbasis jamur tiram yang dapat menjadi daya tarik wisata kuliner.

Dosen Teknologi Pangan UNSOED, Prof. Dr. Ir. Hidayah Dwiyanti, yang juga tergabung dalam tim, menilai kuliner berbasis jamur di kawasan Objek Wisata Tuksirah memiliki potensi ekonomi menjanjikan.

“Mitra akan kami ajari membuat aneka olahan seperti bakso jamur kuah maupun bakar, sate jamur, dan produk olahan lain. Ini bisa dinikmati langsung di lokasi wisata maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas,” jelasnya.

Dengan mengangkat jamur tiram sebagai ikon kuliner lokal, masyarakat diharapkan mampu menciptakan ciri khas baru bagi destinasi wisata Winduaji, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

Selain sektor kuliner, tim juga memperhatikan aspek promosi dan kelembagaan desa wisata. Dr. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs dari Program Studi Informatika UNSOED menekankan pentingnya transformasi digital dan tata kelola kelembagaan yang kuat.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut