CILACAP, iNews.id - Puluhan rumah di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap rusak parah akibat bencana tanah bergerak. Dinding dan lantai rumah warga retak-retak dan mengancam keselamatan.
Bencana tersebut mulai terjadi sejak April 2021 lalu, dan hanya membuat dinding beberapa rumah warga mengalami retakan kecil. Namun kini jumlah rumah yang rusak terus bertambah dan membahayakan keselamatan, sehingga warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman. BPBD Cilacap, mencatat ada 23 rumah warga rusak parah akibat bencana pergeseran tanah.
“Bencana tanah bergerak diduga akibat struktur tanah yang labil karena berada di daerah perbukitan,” kata Sekretaris Desa Karanggintung, Aris Yulianto, dikutip dari iNews Jateng Sabtu (5/6/2021).
BPBD Cilacap mendirikan posko pengungsian bagi warga dengan membangun tenda darurat di tempat yang lebih aman. Untuk sementara puluhan warga kini mengungsi di tenda darurat.
Bantuan makanan telah disalurkan untuk membantu warga yang terdampak bencana tanah bergerak. BPBD Cilacap juga telah meminta Badan Geologi Bandung untuk melakukan penelitian. Sebab kejadian tanah bergerak baru kali ini terjadi di wilayah itu.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait