Sebelum menjadi full time seniman tato, Eli sendiri disebutkan mengelola perusahaan berkebunnya sendiri, lalu terkadang di paruh waktu ia juga menggambar dan melukis. Terakhir, soal modifikasi tubuh ini, Eli mengaku ia tidak akan pernah berhenti untuk melakukannya.
"Aku tidak pernah selesai untuk melakukannya. Ini akan aku lakukan selama sisa hidupku, aku mendedikasikan sisa hidupku untuk modifikasi tubuh dan menyempurnakan pekerjaanku," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait