Menurutnya, penting juga dalam melindungi dan mengamankan data yang bersifat rahasia agar tidak mudah diserang hacker dalam pencurian data sehingga dapat diekspos secara publik.
“Selalu waspada akan tautan tak dikenal, jangan buka file atau tautan yang tidak dikenal yang dikirimkan lewat email, media sosial atau aplikasi chatting. Selain itu, jangan merespons panggilan telepon dan pesan yang ujungnya meminta data pribadi atau password/PIN. Pastikan orang-orang di sekitar kita, seperti keluarga dan karyawan, juga memiliki pemahaman yang sama terkait keamanan digital," kata Dedi.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait