Potensi Migas Nonkonvensional RI, Dilirik Investor Luar Negeri

Mochamad Rizky Fauzan
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan potensi migas konvensional RI yang dilirik investor luar negeri. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Indonesia berpotensi besar untuk mengembangkan migas nonkonvensional (MNK), menurut Dwi Soetjipto, kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menyatakan dengan adanya potensi tersebut menarik para investor dari luar negeri.

"Kita sudah menghadapi potensi baru di Indonesia, yakni migas nonkonvensional yang cadangannya cukup besar dan sudah dilirik investor dari luar negeri," ujarnya, dalam acara daring mengenai energi, Senin (25/7/2022).

Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 05 Tahun 2012, migas nonkonvensional merupakan minyak dan gas bumi dari reservoir dengan permeabilitas yang rendah (low permeability), antara lain shale oil, shale gas, tight sand gas, gas metana batu bara (coal bed methane), dan methane-hydrate. 

Dwi menjelaskan, dalam memenuhi target 1 juta barel minyak er hari pda 2030 mendatang memerlukan fleksibilitas dan agresivitas salah satunya dengan pemberian insentif.

Editor : Pepih Nurlelis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network