Uniknya Kebo Bule, Kotorannya Dipercaya Bawa Berkah saat Kirab Malam 1 Suro

Tim Inews.id
Prosesi kebo bule sebelum diarak dalam Kirab Malam 1 Suro di Solo. (Foto: doc. Ahmad Antoni)

SOLO, iNewsPurwokerto.id - Kebo bule (kerbau albino) milik Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) memiliki keunikan tersendiri. Bahkan kebo bule selalu menjadi daya tarik tersendiri saat kirab Malam 1 Suro.

Pada tengah malam nanti, kebo bule bakal dikirab untuk memperingati malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram. Kirab malam 1 Suro menurut pengganggalan Jawa, atau malam tanggal 1 Muharam menurut kalender Islam (Hijriah), sekawanan kebo keramat ini selalu dikirab, menjadi cucuk lampah sejumlah pusaka keraton yang di kirab.

Berikut keunikan Kebo Bule milik keraton kasunanan Surakarta yang bakal dikirab.

1. Warna Kebo Bule Putih Kemerahan

Warnanya berbeda dengan kerbau biasanya yang dipelihara masyarakat. Kerbau bule ini berwarna putih kemerahan atau biasa disebut kebo albino. 

2. Sering Berkelana dan Pulang saat Jelang Kirab Malam 1 Suro

Sejak dulu, sekawanan kebo keramat tersebut memang memiliki banyak keunikan. Kawanan kerbau ini, misalnya, sering berkelana ke tempat-tempat jauh untuk mencari makan, tanpa diikuti abdi dalem yang bertugas menggembalakannya.

Menjelang Tahun Baru Jawa, yakni 1 Suro atau 1 Hijriah, mereka akan kembali ke keraton karena akan mengikuti ritual kirab pusaka.

3. Kerbau Kesayangan Paku Buwono II

Menjadi hewan kesayangan sejak istananya masih di Kartasura. Kebo bule ini merupakan keturunan kerbau Kiai Slamet hadiah dari Kiai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo kepada Paku Buwono II.

Kebo bule ini sebagai cucuk lampah (pengawal) dari sebuah pusaka keraton yang bernama Kiai Slamet saat pulang dari mengungsi di Pondok Tegalsari ketika terjadi pemberontakan pecinan yang membakar Istana Kartasura.

4. Penentu Waktu Kirab Dimulai

Biasanya dimulai tepat tengah malam, tergantung “kemauan” dari kebo bulenya. Jika waktunya tiba, biasanya tanpa harus digiring kawanan kebo bule akan berjalan dari kandangnya menuju halaman keraton.

5. Kotoran Kebo Bule Dipercaya Bawa Berkah

Begitu kotoran jatuh ke jalan, orang-orang pun saling berebut mendapatkannya. Tidak masuk akal memang. Namun mereka meyakini bahwa kotoran sang kerbau akan memberikan berkah, keselamatan, dan rezeki berlimpah. 

Mereka menyebut berebut kotoran tersebut sebagai sebagai tradisi ngalap berkah atau mencari berkah Kiai Slamet.

Itulah beberapa hal unik terkait kebo bule, salah satu pusaka milik Keraton Solo yang menjadi bintang dalam kirab Malam 1 Suro.

 

Editor : Aryo Arbi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network