FESTIVAL menunggang replika penis disakralkan di Jepang agar para wanita enteng jodoh atau cepat hamil. Festival ini dinamakan Festival Konsei Matsuri
Konsei Matsuri merupakan perayaan yang melekat dengan Shinto, agama tradisional di Jepang.
Sementara istilah matsuri dalam bahasa Jepang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yakni Festival dan bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai pesta rakyat atau pekan gembira dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah.
Matsuri bisa dikatakan sebagai sebuah kegiatan berdasarkan ajaran keagamaan atau kepercayaan yang diselenggarakan untuk berada di samping dewa, melayani dewa dan mengabdikan diri kepada dewa untuk memperingati peristiwa bersejarah. Dilansir dari Soranews24, festival Konsei Matsuri biasa diadakan pada 29 April di Osawa Hot Spring.
Saat pelaksanaan acara, hanya beberapa wanita yang ditunjuk melakukan ritual tersebut karena ukuran kolam air panas di Osawa Hot Spring tak terlalu besar. Bagi wanita yang tidak dipilih, maka dilarang untuk ikut masuk ke dalam kolam pemandian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait