“Ayah saya menyuruh saya untuk membidik setinggi mungkin. Jadi, saya membidik setinggi mungkin dan menemukan yang sedikit dan yang bangga,” kata Langley dalam sebuah upacara di Barak Korps Marinir Washington yang dihadiri oleh ayahnya dan anggota keluarga lainnya.
Seperti dilaporkan AP, Korps Marinir AS, yang menelusuri akarnya ke tahun 1775, menolak menerima orang kulit hitam di jajarannya sampai tahun 1942.
Perubahan haluan itu mengikuti serangan terhadap pangkalan udara Amerika di Pearl Harbor Hawaii pada tahun 1941 dan masuknya AS ke dalam Perang Dunia II.
Layanan militer Amerika tidak dipisahkan sampai setelah perintah Presiden Harry Truman pada tahun 1948. Tiga dekade kemudian, Marinir Afrika-Amerika pertama dipromosikan menjadi jenderal bintang satu, pada tahun 1979.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengumumkan pada bulan Juni bahwa Presiden Joe Biden telah menominasikan Langley untuk diangkat menjadi Jenderal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait