BARET Merah Kopasuss atau Komando Pasukan Khusus TNI AD ternyata awal-awal penggunannya ada cerita unik. Awalnya bukan berwarna baret merah tetapi baret cokelat.
Dikutip dari buku “Kopassus untuk Indonesia” Jilid II, konsep “Baret Merah” sendiri baru digunakan ketika Kesatuan Komando Tentara Teritorium (Kesko TT)-III/Siliwangi diganti sebutannya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953 yang merupakan cikal bakal Kopassus.
Konsep Baret Merah diambil lantaran saat itu belum ada baret berwarna merah membara seperti sekarang.
Saat itu, KKAD menerima baret berwarna cokelat sama seperti pasukan artileri. Untuk memberi rona warna merah sekaligus membedakannya dengan baret cokelat biasa, baret pembagian direbus air teh dicampur dengan sabun.
Sejak saat itu, Baret Merah menjadi ciri khas Kopassus, pasukan kecil yang memiliki kemampuan mematikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait