Ironisnya, Empu Gandring menjadi korban pertama keris bertuah buatannya setelah Ken Arok menusuk pandai besi itu karena dianggap tak menyelesaikan keris tersebut tepat waktu. Pasalnya, Empu Gandring belum menyelesaikan sarung keris tersebut.
Dalam kondisi sekarat, Empu Gandring mengucapkan kutukan, mengatakan bahwa keris tersebut akan meminta tumbal nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.
Setelah Empu Gandring, Ken Arok menggunakan keris itu untuk membunuh Bupati Tumapel Tunggul Ametung untuk merebut istrinya, Ken Dedes.
Perilaku keji Ken Arok itu dilakukannya karena mendengar ramalan dari Brahmana Lohgawe, yang mengatakan bahwa: "barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja Dunia".
Sebelum membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok meminjamkan keris itu pada temannya Kebo Ijo untuk mengesankan bahwa keris itu bukan miliknya. Kebo Ijo membawa-bawa keris Ken Arok kemana-mana, sehingga saat Tunggul Ametung tewas, Kebo Ijo dianggap sebagai pembunuhnya dan dihabisi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait