BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah memang menyimpan berbagai keindahan alam serta budaya. Tek terkecuali gelaran budaya Dieng Culture Festival (DCF) XIII yang diadakan pada 2-4 September 2022.
Berdasarkan informasi, terdapat 15 anak rambut gimbal atau gembel yang akan menjalani ruwat potong rambut dalam acara DCF XIII di kawasan Candi Arjuna, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Salah satunya adalah Putri Ayu yang masih berusia sembilan tahun.
Sepintas tak ada yang berbeda dari anak pasangan Handayani dan Suparman, warga Desa Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara ini.
Namun bila diperhatikan rambut Putri Ayu mengalami gimbal atau menyatu, tidak seperti anak perempuan pada umumnya. Fenomena anak berambut gimbal yang tumbuh secara alami memang benar terjadi.
Konon anak-anak yang akan tumbuh rambut gimbal, sang anak akan mengalami sakit panas. Anak-anak yang menjadi gimbal dipercaya merupakan turunan leluhur Dieng.
Rambut menjadi gembel ini terbentuk secara alami dan tiba-tiba. Biasanya fenomena rambut gimbal ini muncul dengan didahului anak mengalami demam, sering mengigau dan memiliki permintaan unik.
Warga percaya anak gimbal ini adalah titisan leluhur dari penguasa pegunungan Dieng. Putri Ayu ini mengalami gimbal sejak 4 tahun yang lalu dan bukan bawaan sejak lahir.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait