Kisah Prajurit Kopassus Gunakan Strategi Eksekusi Dukun PKI Sakti dan Kebal Peluru

Fahmi Firdaus
Kops Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.(Foto:Ist)

Anak buah itu kembali mencoba mengeksekusi tawanan itu, dan kali ini, pistol berfungsi. Tembakan itu membuat tawanan itu terhempas ke belakang dan tewas di tempat.

"Rupanya, jawaban "Tidak" dari sang jagoan merupakan kunci pelepasan ilmu kebalnya," ungkap Mayjen TNI (Purn) Rachwono. "Sehingga dia mati sesuai permintaannya," tutupnya.

Pada saat itu, Mayjen TNI (Purn) Rachwono memang ikut dalam Batalyon Kala Hitam saat menggulung sisa-sisa kekuatan PKI Madiun seperti dikutip dalam dokumen pribadinya.

Melansir buku "Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando", karya Hendro Subroto, saat itu sedang terjadi pemburuan atas seorang dukun bernama Mbah Mulyono Surodiharjo, yang dikenal sebagai dukun sakti dan sering mengobati orang sakit.

Selain mampu mengobati orang sakit, Mbah Suro, diketahui memiliki ilmu sakti yang membuatnya kebal senjata. Mbah Suro bahkan mampu membuat pengikutnya memiliki kesaktian yang sama seperti dirinya

Sebelum menjadi dukun di sebuah desa bernama Desa Ninggil, Mbah Suro pernah menjadi lurah. Dirinya beralih menjadi dukun dan membuka praktik untuk mengobati orang sakit setelah beberapa lama turun menjadi lurah.

Saat itu, Mulyono Surodiharjo melakukan pergantian nama baru menjadi Mbah Suro juga diikuti dengan perubahan penampilan. Salah satunya adalah memelihara kumis tebal dan rambut panjang layaknya seorang dukun.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network