Berbekal pengalaman di sekolah minggu, Agatha sudah familiar memberikan pelajaran dan berinteraksi dengan anak-anak. Saat di kesatuan Dikyasa Satlantas Polres Kulonprogo, rasa kangennya mengajar sempat sedikit terobati karena masih bisa berinteraksi dengan anak-anak usia dini.
Sayang, pandemi COVID-19 merubah segalanya. Seluruh aktivitas harus dijalani serba terbatas. Namun kini ada secercah harapan, pandemi COVID-19 mulai mereda, dan aktivitas kembali menggeliat.
Bersama sejumlah relawan yang juga merupakan teman Agatha saat SMA, kini hobi mengajar bisa kembali tersalurkan. "Setiap Sabtu, usai menjalankan tugasnya sebagai polwan, saya akan langsung ke Dusun Pereng, Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak di sini," tutur Agatha.
Kehadiran polwan ini selalu dirindukan anak-anak dusun. Keramahannya, selalu disambut antusias anak-anak masa depan bangsa tersebut. Mata pelajaran matematika yang selama ini menjadi momok, kini menjadi pelajaran yang paling dinanti anak-anak, karena Agatha mampu memberikan pemahaman yang lugas sehingga anak-anak ini mudah mencernanya.
Pelajaran tambahan yang diberikan secara gratis ini, menurut Agatha tak hanya menjadi wahana penyaluran hobi saja. Kegiatan ini sekaligus wujud pengabdiannya sebagai polwan, yakni melayani masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait