Mengolah Kembali Sampah Plastik di Pantai

Vien Dimyati
Ilustrasi sampah plastik. (Foto istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id- Hamparan pasir membentang hitam kelabu, aroma amis ikan laut menguar terbawa angin yang berhembus. Deburan ombaknya memecah kesunyian yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Namun, plastik-plastik yang berserakan seakan menodai pemandangan dan aroma laut yang menenangkan. Tengok kanan kiri semua sampah, ombak yang terbawa angin pun membawa plastik. Hingga kaki yang tersapu ombak pun tersangkut plastik.

Sampah, terutama plastik sampai saat ini masih menjadi persoalan serius yang harus segera diatasi. Sampah perkotaan, bahkan sampai ke lautan. Keindahan alam yang seharusnya menjadi obat pelipur lelah di akhir pekan, justru membuat enggan menghampiri karena penuh sampah.

Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo mengatakan, ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian, mulai dari jumlah sampah yang besar, pengelolaan sampah yang kurang bertanggung jawab, dan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan, terutama lingkungan laut Indonesia. 

BPS mencatat, setidaknya di tahun 2021 limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta tok per tahun. Dengan 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.

Jumlah limbah yang sangat banyak ini menggerakkan Kalbe Blackmores Nutrition untuk ikut berkontribusi dengan membawa dampak baik yang nyata. "Satu di antaranya dengan membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang dapat mengotori laut demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Astrid Prasetyo dilansir dari iNewsPurwokerto.id.

Program ini berlangsung sejak 1 September hingga 30 November 2022, sebagai satu bentuk wujud komitmen kepedulian Blackmores Indonesia terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut. 

"Masyarakat diajak untuk ikut bertanggung jawab atas sampah plastik dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apa pun agar bisa dikelola atau didaur ulang dengan baik sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut," kata dia.

Adapun mekanisme penukaran botol plastik tersebut sangat mudah. Konsumen yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apa pun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mal di Indonesia.

"Kami juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini. Setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, dia juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle.

 

 

Artikel ini sudah pernah dimuat di iNews.id dengan judul Begini Cara Daur Ulang Botol Plastik Bekas Untuk Cegah Pencemaran Laut

Editor : Alfiatin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network