JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani atau Benny Moerdani memberikan nasihat kepada Presiden ke-2 RI Soeharto berujung penyesalan. Soeharto kala itu tak menuruti nasihat Benny Moerdani.
Penyesalan Soeharto itu disampaikan ketika Benny Moerdani tengah terbaring di kasur perawatan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Presiden ke-2 RI Soeharto yang datang menjenguk sempat mengutarakan penyesalannya kepada Benny.
Dikutip dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap seri buku Tempo. Dengan suara yang sangat lirih dan nyaris tidak terdengar Soeharto mengungkapkan penyesalannya. Pelan-pelan mata dua jenderal itu pun berkaca-kaca.
“Kowe pancen sing bener, Ben. Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene (Kamu memang yang benar, Ben. Seandainya aku menuruti nasihatmu, tak akan seperti ini),” kata Soeharto seperti yang ditirukan oleh asisten Benny yang berada di ruang perawatan.
Pada tahun 1980an, bisnis anak-anak Soeharto masuk hampir ke semua sektor termasuk ikut campur urusan pengadaan alat utama sistem senjata ABRI. Namun beberapa kali Benny menolaknya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait