JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Pasukan Cakrabirawa (Tjakrabirawa) merupakan salah satu pasukan elite yang ada di Indonesia. Kini Cakrabirawa beralih nama menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) .
Peristiwa G30S PKI berkaitan erat dengan adanya Pasukan Cakrabirawa. Pasukan pengamanan presiden yang setia ini diresmikan oleh Soekarno di Wina, Austria pada 6 Juli 1963.
Resimen ini dibentuk dalam rangka meningkatkan kemampuan pengamanan Presiden Soekarno, yang semula hanya dikawal oleh Detasemen Kawal Pribadi (DKP) di bawah pimpinan Komisaris Besar Polisi Mangil Martowidjoyo.
Pembentukan Pasukan Cakrabirawa ini akibat kurang sempurnanya pengamanan presiden pada saat itu. Kejadian yang sangat membahayakan presiden pada saat itu adalah percobaan pembunuhan saat Shalat Idul Adha 14 Mei 1962.
Dengan membawa laporan perencanaan pasukan pengawal Istana Presiden yang lebih sempurna, Letnan Kolonel CMP Sabur menghadap istana. Kemudian Letnan membentuk tim untuk betugas mengawal presiden dengan meminta satu batalyon terbaik dari setiap Angkatan Bersenjata AD, AL, AU, dan Kepolisian.
Melalui Surat Keputusan Nomor 211/PLT/1962 Soekarno membentuk Pasukan Cakrabirawa diresmikan dengan upacara sederhana. Soekarno saat itu menyerahkan baret merah tua dan tongkat komando kepada Sabur berpangkat Letnan Kolonel yang sejak awal berencana membuat pasukan pengawal Istana Presiden.
Soekarno memberikan nama Cjakrabirawa karena kesukaannya kepada pertunjukkan wayang. Tjakrabirawa merupakan senjata ampuh milik Batara Kresna yang dapat menumpas semua kejahatan di dalam lakon wayang purwa.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait