Doa Terbebas Utang Agar Hidup Tidak Terjerumus dalam Kebohongan

Tim iNews.id
Utang tidak dilarang dalam Islam, namun utang bisa dilakukan jika betul-betul dalam kondisi sangat mendesak untuk suatu keperluan. (Foto: Shutterstock)

Beliau SAW bersabda,

أَتُرَانِي مَاكَسْتُكَ لآخُذَ جَمَلَكَ خُذْ جَمَلَكَ وَدَرَاهِمَكَ فَهُوَ لَكَ

“Apakah engkau mengira bahwa aku menawar untuk mengambil untamu? Ambil kembali untamu dan dirhammu, itu semua milikmu.”  HR. Bukhari no. 2406 dan Muslim no. 715

Namun, Nabi SAW berutang di beberapa keadaan ini dalam keadaan butuh. Sehingga apabila kita ingin berutang hendaknya ketika butuh saja agar tidak terdominasi. Seseorang yang terdominasi dengan utangnya dapat menjerumuskannya dalam kebohongan-kebohongan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network