"Memang tidak mudah untuk menjaga hafalan Alquran, nah ini menjadi salah satu ujiannya. Ada ujian hafalan dan ada ujian mentalnya," katanya.
Lebih lanjut, Devit mengatakan, untuk memiliki hafalan surat Alquran, prosesnya pun tidak instan. Karena siswa yang kebanyakan masuk kelas satu dengan hafalan yang masih nol ini akan ditempa supaya memiliki hafalan, minimal mampu membaca Alquran dengan baik.
Sementara itu, Kepala SD UMP, Nofiyanto mengatakan ujian tahfidz sekali duduk ini merupakan upaya SD UMP menjaga hafalan siswa. Supaya siswa lebih termotivasi lagi untuk menambah hafalannya.
"Ini semua juga tidak terlepas dari peran guru, anak, dan orang tua. Karena anak bisa memiliki hafalan selain peran guru juga harus ada peran orang tua yang mendukung dan motivasi siswa sendiri. Kita semua tahu, menghafal Alquran ini merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah. Sehingga anak harus terus diberikan stimulus supaya mau menghafal dengan ikhlas," ujarnya.
Editor : Alfiatin
Artikel Terkait