Sebelum viral hanya mencapai puluhan porsi per hari dan setelah viral mampu menjual antara 150 hingga 200 porsi per hari. Jam bukanya pun ikut berubah, biasanya buka dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tapi setelah viral maskimal sampai pukul 17.00 WIB.
“Beberapa hari ini kami tutup maksimal jam 5 sore, karena sudah habis,” katanya. Bertambahnya jumlah pembeli membuat Charlie yang tadinya hanya bertiga dengan suami dan seorang koki, menambah karyawan menjadi tiga orang. Selain karyawan, mereka juga mendapat bantuan tenaga dari mertua Charlie atau ibu dari Arya dan keluarganya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait