PURWOKERTO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan anggaran khusus di tahun 2022 untuk pembangunan jalan senilai Rp 107 miliar. Pembangunan jalan tersebut meliputi 26 ruas jalan dan jembatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DPU Kabupaten Banyumas Irawadi saat memperingati Hari Bakti ke-76 yang mengusung tema "Tahun Bakti PUPR Membangun Negeri" yang digelar di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Jumat (3/12/2021).
Dia mengatakan selain pembangunan ruas jalan dan jembatan, pihaknya juga akan melaksanakan pemeliharaan jalan senilai Rp12,24 miliar, Sumber Daya irigasi Rp17 miliar, drainase Rp1,5 miliar dan penataan bangunan Rp49,75 miliar.
Berbeda dengan tahun 2021, dimana Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas menerima anggaran Rp312 miliar yang terbagi dalam 16 program dan 17 kegiatan. Namun dalam perjalanannya terjadi refocusing sekitar Rp.4,24 miliar atau tidak mencapai 1 persen.
"Pembangunan terbesar ada pada proyek PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) hampir Rp140 miliar, sisanya untuk peningkatan jalan yang juga prioritas, pemeliharaan jalan, peningkatan pemeliharaan Sumber Daya Air Irigasi, serta pemeliharaan gedung pemerintah daerah," kata Irawadi dalam rilis yang diterima.
Jika dibandingkan antara tahun 2021 dengan 2022, lanjut Irawadi, tidak terjadi penurunan, meskipun masih dalam kondisi pandemi. Dia optimis di tahun depan bisa menangani Covid -19 sehingga infrastruktur tidak terganggu.
“Bapak Bupati tetap memprioritaskan infrastruktur, terutama yang langsung kepada masyarakat. Jadi layak pada saat Hari Bakti PU ini, kita sebut sebagai Bapaknya infrastruktur Banyumas" ungkap Irawadi saat memberikan laporan di hadapan Bupati Banyumas.
Sementara menurut Bupati Banyumas Ahmad Husein, dirinya sangat mengapresiasi atas kinerja dinas PU yang telah melaksanakan perencanaan, mengaplikasikannya, mengawasi sesuai dengan aturan yang ada, sehingga tidak ada permasalahan hukum dalam proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Banyumas. Husein mengingatkan poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait dengan perencanaan pembangunan infrastruktur.
“Perencanaan, harus berpandangan luas ke depan, bagaimana dampak serta akibatnya, jangan sepotong sepotong, selain itu juga pentingnya koordinasi antara pusat, daerah, serta dengan lingkungan sekitar infrastruktur yang akan dibangun. Kemudian kuasai lingkungan, cek lapangan, amati bagaimana keadaannya apakah cocok. Harus direncanakan secara matang,” ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait