Dia menjelaskan yang pastinya relawan rescue ini dibekali dengan berbagai macam skill penanggulangan bencana, dari persoalan logistic, dapur umum, water rescue, vertical rescue, jungle rescue, hingga trauma healing. "Mereka siap diterjunkan apabila terjadi bencana baik skala lokal maupun nasional," ujarnya.
Selain itu, MRI Jawa Tengah memang menyiapkan relawan-relawan dengan berbagai macam keahlian, semisal relawan pendidikan, relawan medis, dan juga relawan media. Dengan keahlian yang dimiliki relawan, diharapkan mampu membantu setiap persoalan yang dibutuhkan di lapangan secara sukarela.
"Hari ini bertepatan dengan hari relawan internasional 2021 maka MRI Jawa Tengah berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan disetiap lini masyarakat. Agar kehadiran para relawan betul-betul dirasakan oleh masyarakat secara kebermanfaatannya," jelasnya.
Namun demikian, relawan MRI Jawa Tengah sendiri tidak hanya berfokus pada kejadian erupsi Gunung Semeru, tapi juga fokus pada situasi kebencanaan yang ada di daerah masing-masing. Seperti kesiagaan terhadap banjir, tanah longsor dan angin kencang yang saat ini berpotensi terjadi.
"Barangkali ada panggilan akan kita kirimkan (ke Lumajang). Fokus tidak di semeru saja, tapi di daerah sekitar, karena dikondisi saat ini sangat memungkinkan terjadinya peristiwa tenah longsor, banjir dan sebagainya," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait