KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Dalam beberapa waktu terakhir, Kebumen dilanda sejumlah bencana. Di antaranya adalah banjir dan longsor. Data dari BPBD Kebumen menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Kebumen saat ini tengah dilanda bencana, baik banjir, longsor dan angin puting beliung.
Karena itulah, digelar Rakor Penanggulangan Bencana yang dipimpin oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Minggu (6/11/2022). Rakor berlangsung di di Kantor Kecamatan Ayah pada Minggu 6 November 2022. Rapat turut dihadiri, Sekda, Ka BPBD, KaDPUPR KaDisparbud, Kadispermades, Kadinkes, KaDLHKP, Kadinsos, Ketua TP PKK, Forkopimcam, dan relawan bencana.
Bupati mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi di Kebumen dalam beberapa hari terakhir memicu sejumlah bencana. Bahkan longsor telah mengakibatkan dua korban jiwa di Argopeni, Ayah pada 3 November lalu.
"Data dari BPBD per 6 November banjir di Kebumen terjadi di 16 desa di 5 kecamatan, kemudian longsor ada 12 desa di 4 kecamatan, dan angin puting beliung ada di 1 desa dan 1 kecamatan,"ujar Bupati.
Bencana banjir terjadi di Desa Ayah, Argopeni, Pasir, Mangunweni, Kecamatan Ayah, Lalu beberapa desa di Kecamatan Buayan, Kutowinangun, Buluspesantren, Padureso, dan juga Petanahan. Demikian juga longsor juga banyak terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Ayah, Sadang, dan Poncowarno.
Bupati mengungkapkan ketinggian banjir rata-rata 10 - 20 cm, dan beberapa lokasi di antaranya ada yang sudah surut. Begitu juga longsor sebagian ada yang menimpa rumah warga, sebagian hanya menutup jalan, sehingga menutup akses transportasi masyarakat, seperti longsor di akses jalan TPI Menganti.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait