"Untuk data pengungsi dari BPBD tercatat baru 1 KK dengan jumlah tiga orang di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Mengunggsi ke rumah saudara. Meski banjir, masyarakat masih memilih untuk tinggal di rumah sembari membersihkan lumpur,"terang Bupati.
Untuk penanganan, Bupati menyatakan, pihaknya sudah mengerahkan alat berat ke sejumlah titik bencana longsor untuk mengangkut material. "Yang di TPI Menganti Insya Allah besok sudah bisa dilewati jalurnya, karena nelayan dan wisawatan ini aksesnya terganggu, tadi sempat ditutup karena masih dalam penanganan," ucapnya.
Upaya-upaya lain, selain mendistribusikan bantuan dari BPBD, Dinsos dan juga layanan kesehatan dari Dinkes, Bupati menyatakan perlunya reboisasi atau melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau, terutama dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
"Program reboisasi akan terus kita gencarkan dengan menanam pohon-pohon besar seperti Trembesi, Ketapang, Bringin dan lain sebagainya. Kemudian terus mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada. Kemudian saya minta aparat terus melakukan yang terbaik dalam penanganan bencana ini," tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait