PURWOKERTO, iNews.id- Di media sosial, warga Purwokerto ramai sharing informasi tentang keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 mencapai 98%.
Warganet mengambil informasi itu dari sebuah akun Instagram @pandemictalks, yang menyebutkan bahwa BOR Kota Purwokerto 98%. Dalam informasi di akun dengan followers hingga 268 ribu tersebut menuliskan informasi BOR di sejumlah kota di Indonesia. Salah satunya Purwokerto yang disebut BOR-nya telah mencapai 98%.
Saat dikonfirmasi iNews Purwokerto, Bupati Banyumas Achmad Husein menegaskan bahwa, “Tidak betul, itu ngawur.”
Pernyataan keras Bupati tersebut membantah informasi yang berkembang. Total pasien isolasi atau keterpakaian tempat tidur (BOR) di RS di Banyumas mencapai 68%, sedangkan di ICU sebanyak 56%.
“Pasien yang dirawat di Banyumas tidak hanya dari Banyumas saja, melainkan juga luar daerah. Kalau pasien dari Banyumas sendiri sekitar 65%,”jelas Bupati.
Dengan pernyataan Bupati tersebut, informasi yang berkembang di media sosial dinyatakan tidak benar.
Salah seorang warganet yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya hanya mengambil data kemudian dijadikan status. “Alhamdulillah kalau tidak benar. Tetapi kan memang kita harus waspada terus, karena saat sekarang kasus melonjak,”katanya.
Pemerintah terus meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap kasus Covid-19. Protokol kesehatan 5 M yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas harus benar-benar diterapkan secara ketat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait