Jenderal Bintang 6 John Joseph Pershing Mentor Jenderal Bintang 5, Menikah di Usia 85 Tahun

Ajeng Wirachmi, Litbang MPI
enderal bintang 6 John Joseph Pershing (Foto: Library of Congress)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - John Joseph Pershing, jenderal bintang 6 ini memutuskan menikah dengan Frances  pada usia 85 tahun dan mempunai 3 anak. Jenderal John Joseph Pershing adalah satu-satunya di dunia jenderal yang melekat bintang 6 di pundaknya.   

LIHAT JUGA:Ular Piton Jadi Predator Buaya, Ditelan Utuh Masuk ke dalam Perut 

Nah, berikut ini fakta tentang Jenderal John Joseph Pershing

1. Pria asal Washington DC, Amerika Serikat
Jenderal John Joseph Pershing berasal dari Washington DC, Amerika Serikat (AS) dan lahir pada 13 September 1860 ini.

Lalu dia masuk dalam Akademi Militer AS pada tahun 1882 dan juga mengajar siswa Afrika-Amerika di sekolah Praire Mound, Missouri. 

LIHAT JUGA: Apakah Pikun Sama dengan Demensia Menyerang Usia Produktif, Ini Penjelasannya

Ia mendapat promosi dengan sangat cepat ketika perang Spanyol-Amerika dan langsung bertugas di Kuba pada tahun 1898. 

Setahun setelahnya, prajurit berjuluk Black Jack ini diangkat sebagai ajudan jenderal, sekaligus juga mengurus urusan pulau di Departemen Perang, hingga dikirim ke Filipina.

LIHAT JUGA: Prancis U-20 Bantai Garuda Nusantara 6-0, Begini Respons Pelatih Shin Tae-yong  

Pershing dipromosikan sebagai jenderal bintang 6 usai berkontribusi dalam Perang Dunia I. Diketahui, ia menjabat sebagai komandan pasukan ekspedisi AS selama perang tersebut. 

Ia dan pasukannya juga mengejar seorang revolusioner Meksiko, Pancho Villa. Selain itu, Pershing dengan tegas menentang adanya gencatan senjata saat perang dan mendorong agar pertempuran terus dilakukan sampai Jerman menyerah tanpa syarat.

2. Mentor bagi Para Jenderal Bintang 5

Dikenal atas keahliannya sebagai seorang komandan pasukan dan jenderal bintang 6, Pershing tentu menjadi mentor bagi para jenderal lain di AS. Sebut saja, Dwight D. Eisenhower, Omar Bradley, dan George C. Marshall. Para prajurit tersebut memimpin AS dalam Perang Dunia 2.

LIHAT JUGA:Ular Piton Jadi Predator Buaya, Ditelan Utuh Masuk ke dalam Perut 

Bahkan, salah satu anak didik Pershing, Eisenhower, berhasil menduduki kursi Presiden AS ke-34 periode 1953-1961. Sebelumnya, Eisenhower dipercaya sebagai komandan pasukan AS di Eropa selama Perang Dunia II.

Ketika masih merintis karier di dunia militer, Eisenhower ditugaskan sebagai salah satu staf yang melayani Pershing. Pershing juga tercatat pernah mendapatkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1932, setelah menulis memoar 2 jilid bertajuk ‘Pengalamanku dalam Perang Dunia’.

3. Menikah di Usia 85 Tahun
Pershing tercatat memiliki istri bernama Frances dan 3 orang anak perempuan. Namun, ia harus kehilangan anggota keluarganya itu dalam sebuah kebakaran di San Francisco pada tahun 1915. 

LIHAT JUGA: Begini Cara Tangani Demensia yang Menyerang Usia Produktif

Hanya putra Pershing, Warren, yang dikabarkan selamat. Ketika kejadian berlangsung, Pershing tengah melakukan patroli di sekitar perbatasan Meksiko karena adanya isu invasi pasukan dari negara tersebut. Usai kejadian mengerikan tersebut, anak Pershing yang selamat diasuh oleh saudara perempuannya. Baru beberapa waktu kemudian, Preshing dan Warren kembali tinggal bersama di Nebraska.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network