Mendapati keponakannya tersebut sudah tidak bernyawa, disertai sejumlah luka di tubuhnya, Sobirin pun menduga bahwa SD adalah pelaku pembunuhan terhadap Mukhsinin. "SD ini pelakunya," tutur.
Menurutnya, dugaan pelaku pembunuhan tersebut diarahkan kepada saudara angkat korban karena SD menghilang saat Mukhsinin ditemukan tewas. Kuat dugaan keponakannya tersebut dibegal kakak angkat sendiri karena sepeda motor dan ponsel milik korban hilang. "Motor dan ponsel keponakan saya tidak ada. Kami yakin SD yang membegal," ucap Sobirin.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raja, Ipda Hadi Wijaya mengatakan, korban Mukhsinin diduga menjadi korban tindak kejahatan. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Dugaan sementara korban tewas karena dibegal," katanya.
Dijelaskan Hadi, terdapat delapan luka tusuk di tubuh korban, diantaranya di dada, bawah ketiak dan paha. Polisi pun kini sedang memeriksa saksi-saksi terkait tewasnya Mukhsinin. "Sekarang kami sedang melakukan lidik. Identitas pelaku pembunuhan untuk sekarang belum diketahui," kata Hadi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait