Ganjar Cek Jalur Alternatif Banyumas-Brebes yang Terputus, Upayakan Jembatan Sementara

Arbi Anugrah
Ganjar Cek Jalur Alternatif Banyumas-Brebes yang Terputus, Upayakan Jembatan Sementara. Foto: Humas Jateng

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung jalan alternatif Banyumas-Brebes yang terputus akibat longsor di Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar, Rabu (23/11/2022). Jalan alternatif penghubung dia wilayah itu putus pada pada Jumat (18/11) lalu.

Ganjar yang tiba di lokasi melihat badan jalan yang telah dipasang garis pembatas. Longsoran badan jalan tersebut setidaknya memiliki panjang mencapai sekitar 25 meter dengan kedalaman tebing dan sungai yang mencapai lebih dari 50 meter.

Putusnya jalan itu, kata warga, melumpuhkan perekonomian. Sebab jalan itu merupakan penghubung Kecamatan Gumelar dengan Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Ganjar didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein juga berdialog dengan warga yang terisolasi. Pasalnya, jalan tersebut adalah jalur utama yang biasa digunakan warga sehari-hari.

“Bupati sebenarnya sudah menyiapkan perbaikan jalan, sudah bagus. Ini lagi kita siapkan desain agar kita carikan jalan alternatif,” kata Ganjar.

Ditambahkan, kontur dan posisi jalan berada di lereng bukit dan kemiringan yang cukup tinggi menjadi penyebab longsor. Salah satu alternatif yang dipertimbangkan adalah membuat jalan memutar.

“Mungkin diputar karena ini ada punggungan bukit di sebelahnya, tanahnya Kodam. Jadi nanti kita bisa komunikasi dengan Pangdam atau kemudian tetap di sini,” tuturnya.

Ganjar menyebutkan, sembari mencari alternatif itu akan dibuat jembatan sementara. Sehingga warga yang terisolasi bisa dievakuasi.

“Tapi alhamdulillah warganya aman, warganya sehat, tinggal nanti kalau kebutuhan sehari-hari tadi saya usul pedagang sayurnya yang datang ke sini, kan ini ada jalan daruratnya, bisa dipikul. Intinya dari mereka semuanya akan terlayani dengan baik,” ujarnya.

Ganjar juga meminta agar para siswa yang tinggal di sisi terisolir diberi kelonggaran. Terutama saat hujan deras kembali mengguyur, di mana situasinya bisa membahayakan.

“Sebenarnya, dalam kondisi darurat bisa kita kerjakan apapun, yang penting tidak terganggu. Dan pemerintah siap kok untuk segera merespons ini,” katanya

Ganjar juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah waspada bencana dan saling peduli. Sebab, tak hanya di Kecamatan Gumelar, banjir dan longsor juga terjadi di banyak tempat

“Termasuk ya tetangga kita yang di Jabar, di Cianjur juga sekarang kondisinya lagi seperti itu. Kepedulian kita pada bencana jadi perhatian semua pihak, agar kita semua bisa saling membantu,” pungkasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network