PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Saat membuka Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta untuk terus menjaga ukhuwah.
“Kunci keberhasilan kita adalah keutusan bangsa. Oleh karena itu, membangun umat, bangsa, kemanusiaan dalam rangka spirit dengan dasar dan asas nilai-nilai keislaman. Semua ingin membangun keutuhan bangsa dan persaudaraan. Paling utama dalam Al Irsyad adalah Al Irsyadiyah,”jelas dalam sambutannya pada acara Peresmian Pembukaan Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, di dalam Islam sudah ada dasar lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu bagiku agamaku. “Oleh karena itu, dalam pemilu, pilpres, pileg supaya tidak terbelah. Di dalam agama, sudah ada pedomannya yakni lakum dinukum waliyadin. Maka dalam berpartai juga seperti itu, bagimu partaimu, bagiku partaiku. Demikian juga dengan capres. Bagimu capresmu, bagiku capresku,”jelas Wapres yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam bagian lain, Wapres mengatakan Indonesia memiliki kekuatan dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini tercermin dalam toleransi yang ditunjukkan antarumat beragama. Oleh karena itu, persatuan ini harus terus dirawat salah satunya melalui penyebaran dakwah yang mengusung nilai-nilai kebhinekaan.
"Saya berpesan kepada keluarga besar perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah agar setiap pendidikan dan dakwah yang disebarkan senantiasa diwarnai dengan semangat merawat kebhinekaan, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang sejalan dengan ajaran Islam," tegasnya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sejak didirikan, Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah telah menunjukkan perannya dalam merawat kebhinekaan dengan terus memberikan tajdid (pembaruan) dalam dakwah dan pendidikan yang diberikan atau yang dikenal dengan sebutan tajdid . Sehingga, pesan yang disampaikan selalu relevan dengan perkembangan zaman.
"Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah juga dikenal giat melakukan tadjid dalam setiap dakwahnya. Dengan demikian, menginspirasi bangsa Indonesia yang bhinneka untuk terus mengedepankan amar ma'ruf nahi munkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah),”kata Wapres.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait