Gempar ! Ilmuwan Barat Temukan Bukti Ilmiah Laut Merah Pernah Terbelah di Zaman Nabi Musa

Wahyu Budi Santoso
Laut merah bisa dibuktikan secara ilmiah dapat terbelah

Suhu rata-rata permukaan air Laut Merah pada musim panas dapat mencapai sekitar 26 derajat celcius di utara dan sekitar 31 derajat celcius di selatan dengan hanya bervariasi sebesar 2 derajat celcius di musim dingin. Presipitasi umumnya jatuh dalam waktu pendek, seringkali dibarengi dengan badai petir atau badai debu. 

Laut Merah juga merupakan salah satu laut yang memiliki tingkat kegaraman tertinggi di dunia, berkisar 36 persen di bagian selatan dan 41 persen di utara, dengan rata-rata sekira 40 persen.

Berbeda dengan rata-rata salinitas air laut dunia yang hanya 35 persen. Sementara itu, penamaan Laut Mati muncul akibat sulitnya menjumpai kehidupan makhluk hidup di laut ini. Hal ini karena tingkat kegaraman yang ekstrem atau bisa juga karena tempat ini kota Sodom dan Gomorah yang dipercaya telah dibinasakan oleh Allah.

Laut Mati sendiri sebenarnya merupakan laut tertutup di tengah daratan, sehingga lebih cocok dinamakan danau. Secara geologi laut ini terletak pada sebuah sesar yang memanjang dari arah utara selatan.

Jika dilihat secara topografi, Laut Mati berada pada elevasi di bawah muka air laut rata-rata. Selain itu, air Laut Mati terdiri dari dua lapis yang berbeda dalam hal suhu, kerapatan jenis, umur, dan kegaraman.

Pada bagian permukaan sampai dengan kedalaman 35 m, air memiliki kegaraman sekitar sepuluh kali lipat kegaraman rata-rata air laut, antara 300-400 persen. Sedangkan suhu air di bagian permukaan berubah-ubah antara 19-37 derajat celcius.

Sementara di bawahnya, lapisan air ini memiliki suhu yang tetap, kurang lebih 22 derajat celcius dengan kandungan garam NaCl yang sangat jenuh dan menyebabkan garam mengendap ke dasar laut.

Peneliti juga mempelajari bagaimana badai topan di Samudera Pasifik bisa menggerakkan dan mempengaruhi air yang berada di samudra yang dalam.

Para peneliti itu juga menunjuk satu situs di selatan Laut Mediterania sebagai tempat penyeberangan yang sangat legendaris. Dengan dengan model tanah di lokasi tersebut yang memungkinkan terjadinya air laut membelah.

Artikel ini telah tayang di SINDOnews dengan judul "Bukti Laut Merah Pernah Terbelah dari Sudut Pandang Imuwan Barat".

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network