Menurutnya, Pemerintah Provinsi sebenarnya hanya ingin mengoptimalkan aset yang ada, seperti yang digunakan oleh Hetero Space Purwokerto. Apalagi, aset ini dapat dimanfaatkan oleh anak muda kreatif untuk menghasilkan karya.
Ditambah banyak dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, BUMN, BUMD, swasta bergotong-royong tanpa menggunakan APBD.
"Dari pada aset ini jadi aset yang nganggur dan tidak terpakai, kan bisa di manfaatkan, dan ternyata antusias dari anak anak yang sangat kreatif banyak sekali di sini," jelasnya.
Ganjar juga mengatakan jika siapapun bebas menggunakan tempat ini. Bahkan kalau ada kolaborasi antar Kabupaten, antar provinsi hingga dari luar negeri semua akan dipersiapkan.
"Dengan sudah adanya fasilitas ini, harapan saya semua ide, gagasan-gagasan yang sangat kreatif dan inovatif betul-betul bisa muncul dan menghasilkan karya apapun itu, sudah ada tempatnya," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait