Kisah Inspiratif Anak Petani Lulus Berkat Beasiswa Bidikmisi, Diterima Perusahaan Software Singapura
PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ada yang menarik dari wisuda Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/12/2022). Anak petani asal Klaten, Jawa Tengah ini lulus berkat beasiswa Bidikmisi dari Kemendikbud Ristek tepat waktu dengan IPK 3,98.
Ia adalah Ari Sukaro, yang kini menyandang gelar sarjana teknik (ST). Ari melaksanakan wisuda bersama 618 wisudawan lain pada hari ini, di GOR DI Panjaitan Kampus IT Telkom Purwokerto.
Bahkan, sebelum diwisuda, Ari sudah mendapatkan pekerjaan pada salah satu perusahaan bergengsi Cloud Comrade yang berpusat di Singapura. Cloud Comrade sendiri merupakan industri computer software yang berpartner dengan AWS, Mircosoft, Google, Oracle dll.
Kisah Inspiratif Anak Petani Lulus Berkat Beasiswa Bidikmisi, Diterima Perusahaan Singapura. Foto: Arbi Anugrah/ iNewsPurwokerto.id
Kisah inspiratif mahasiswa program studi S1 Teknik Telekomunikasi ini berawal ketika ia diterima kuliah di IT Telkom Purwokerto tahun 2018 silam. Ari masuk melalui jalur beasiswa Bidikmisi dari Kemendikbud Ristek.
Bidikmisi merupakan beasiswa pendidikan yang diberikan kepada calon mahasiswa tidak mampu dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan pada jenjang perguruan tinggi.
Ari sendiri merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Orangtua Ari berprofesi sebagai buruh dan petani di salah satu desa di Klaten.
Karena keterbatasan biaya, selama kuliah di IT Telkom Purwokerto, Ari berusaha mengoptimalkan uang saku yang diperoleh dari beasiswa dan hasil kerja kerasnya di sela sela kegiatan kuliah.
Ia bahkan aktif mengikuti organisasi dan kegiatan di kampus seperti lomba - lomba, riset bersama dosen, menjadi asisten praktikum hingga mengikuti magang di perusahaan. Ia juga pernah menghasilkan dua jurnal Internasional tentang teknologi 5G yang merupakan hasil penelitiannya bersama dosen IT Telkom Purwokerto, Alfin Hikmaturokhman.
Ari membekali diri dengan berbagai sertifikasi kompetensi pada bidang telekomunikasi seperti AWS Academy, CISCO, Microsoft dan BNSP. Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh dari keaktifannya selama kuliah.
"Selain hardskill, saya ikut berbagai macam kegiatan di kampus tujuannya juga buat mengasah softskill, salah satunya skill untuk berkomunikasi," kata Ari kepada wartawan.
Di tengah keterbatasan, Ari membuktikan bahwa pendidikan mampu mengubah masa depan seseorang.
Sementara menurut Rekor IT Telkom Purwokerto, Arfianto Fahmi mengatakan jika wisuda yang digelar kali ini merupakan wisuda pertama yang diadakan di Kampus IT Telkom Purwokerto. Selama ini kegiatan wisuda biasanya dilakukan di luar kampus.
Bahkan, saking banyaknya mahasiswa yang diwisuda, pihaknya membagi kegiatan wisuda menjadi tiga sesi. "Karena kapasitas GOR hanya 600 dan orang tua harus masuk jadi kita bagi tiga sesi. Jadi memang ini sejarah pertama yang dibuat temen temen mengelola wisuda tiga sesi," ujarnya.
Dia menyebut jika terdapat sekitar 200 lebih wisudawan yang meraih predikat cumlaude dengan nilai IPK rata-rata diatas 3,5. "Menurut saya ini menjadi perhatian yang baik, ternyata alhamdulillah adik adik kuliah di sini prestasinya bisa baik, IPK nya 3,5," ujarnya.
Ia pun berpesan kepada lulusan IT Telkom Purwokerto yang telah diwisuda untuk tetap belajar dan berkolaborasi saat memasuki dunia baru. Di mana nantinya para lulusan IT Telkom Purwokerto akan dihadapkan dengan kondisi rill yang ada.
"Saya harapkan adik-adik harus mempersiapkan diri dan yang paling penting siap belajar. Baik itu belajar teori baru teknologi yang pertama dan yang paling penting itu selalu bisa berkolaborasi. Karena pintar sendiri juga percuma, jadi siap belajar, siap berkolaborasi dan juga tentunya disiplin, itu salah satu kuncinya," pesan Arfianto.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait