COLORADO, iNewsPurwokerto.id - Geraman suara vokalis death metal mampu disaingi suara rendah seekor kelelawar.
Sementara penelitian yang sudah usang menyebutkan kelelawar diketahui mampu membuat panggilan bernada tinggi.
panggilan bernada tinggi meuncul untuk ekolokasi sebagai bentuk navigasi kelalawar saat terbang pada malam hari.
Seorang peneliti postdoctoral yang mempelajari vokalisasi kelelawar di University of Southern Denmark di Odense dan University of Colorado di Colorado Springs, Jonas Hakansson mengatakan, kelelawar menggetarkan lipatan vokal khusus untuk menghasilkan geraman bernada rendah seperti penyanyi death metal.
Seperti vokalis death metal, kelelawar mencapai frekuensi rendah ini dengan menggunakan lipatan vokal palsu. Lipatan vokal palsu adalah lipatan tebal selaput lendir yang muncul di laring sebagian besar mamalia.
“Apa yang membantu mereka menggeram adalah lipatan ventrikel, disebut juga lipatan vokal palsu, yang berada di atas lipatan vokal yang sebenarnya. Ini bergetar pada frekuensi yang relatif rendah sehingga menghasilkan suara geraman,” jelas Hakansson kepada Live Science, Senin (19/12/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait