Planet yang kira-kira seukuran Jupiter itu sangat panas, mengorbit bintangnya setiap tiga hari sekali. Dalam pengamatan lanjutan dari 2019 hingga 2022, planet ini terus melewati bintang lebih awal dari yang diperkirakan.
“Akhirnya akan tertelan,” ujar Chontos dan rekannya pada Astrophysical Journal Letters pada Senin (19/12/2022).
Data gabungan dari Kepler dan teleskop lainnya menunjukkan bahwa planet ini semakin dekat dengan bintangnya. Planet Kepler 1658b ini diperkirakan memiliki sekitar 2,5 juta tahun tersisa sebelum menghadapi kematian.
Astrofisikawan Shreyas Vissapragada dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian di Cambridge, Massachusetts menyatakan bahwa planet ini hanya memiliki 2 juta atau 3 juta tahun lagi untuk hidup. “Untuk sesuatu yang sudah ada selama 2 hingga 3 miliar tahun, itu cukup singkat,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait