Dijelaskan oleh Rendi, awan lenticularis dibedakan menjadi Stratocumulus standing Lenticular (SCSL), merupakan awan Lenticularis yang terbentuk pada ketinggian kurang dari 2.000 meter.
Kemudian Altocumulus standing Lenticular (ACSL), jika awan Lenticularis tersebut terbentuk pada ketinggiannya antara 2.000 - 7.000 meter. Serta Cirrocumulus standing Lenticular (CCSL), adalah awan Lenticularis yang berada pada ketinggian di atas 7.000 meter.
Awan yang berbentuk UFO muncul di sebelah timur Gunung Slamet yang juga bertudung awan tipis. (Foto: iNewsPurwokerto/Elde Joyosemito)
“Yang ada di sebelah Gunung Slamet tersebut merupakan lenticularis jenis Altocumulus, karena berada di ketinggian antara 2.000 hingga 7.000 meter di atas permukaan laut (mdpl),”jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait