Kenapa dalam hadits dikhususkan doa dari anak padahal doa orang lain pun pada mayit bermanfaat? Benar, doa orang lain pada mayit juga bermanfaat bahkan disepakati oleh para ulama sebagaimana disebut dalam Syarh Shahih Muslim, 11: 77. "Namun hadits ini menyebutkan anak agar supaya anak lebih semangat mendoakan kedua orangtuanya," sebutnya dikutip dari laman Rumaysho pada Selasa (3/1/2023)
Pelajaran penting lainnya, orangtua akan mendapatkan manfaat dari kesalehan dan keistiqamahan anaknya. Karena anak yang saleh tentu akan selalu peduli mendoakan orangtuanya. Memang pantas saja doa tersebut mudah dikabulkan (diijabahi). Ini menunjukkan keutamaan anak dan keturunan yang bisa istiqamah dan saleh. Anak juga hendaklah terus bersemangat memberi manfaat pada diri dan orang tuanya. (Minhah Al-‘Allam, 7: 11)
Amalkan doa Nabi Zakariya berikut untuk mendapatkan keturunan yang shalih shalihah,
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’” [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imran: 38).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta