Lebih lanjut Ustaz Firanda Andirja menjelaskan bahwa khutbah iblis tersebut menyadarkan mereka bahwasanya selama ini mereka hanya terpedaya oleh Iblis la’natullah ‘alaihi. "Setelah ia (jin) menggoda manusia, setelah menipu mereka, setelah menjerumuskan mereka dalam neraka. setelah tercapai cita-citanya, lalu Jib pun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaan yang dilancarkan kepada manusia.
Bahkan jin dan golongannya sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela. Akan tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri.
Jin akan mengakui sejak dulu telah kufur atau ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya. Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup khutbahnya dengan menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang-orang zalim mendapatkan siksaan yang pedih”. Lalu Iblis menyebutkan tentang kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-orang yang tidak mau menjadi pengikut Iblis.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait