Kisah Sukses Mantan Pesepakbola Indonesia yang Banting Setir Jadi Pengusaha Kuliner di AS

Tim Okezone
Kisah Sukses Mantan Pesepakbola Indonesia yang Banting Setir Jadi Pengusaha di AS. Foto: Instagram @dipoalam_

Untuk meningkatkan kariernya dibidang sepak bola profesional, Dipo bahkan sempat pergi ke Belanda dan berlatih dengan sebuah klub sepak bola di Heemstede, Belanda. Setelah itu, ia lantas melanjutkan pendidikannya di dunia sepakbola dengan hijrah ke Amerika.

Alih-alih tak ingin mematikan karier sepakbolanya, Dipo bahkan sempat bergabung dengan Chivas USA, Turbo FC, LA Legends, LA Blues, dan Deportivo Knights.

Karena sangat berprestasi di bidang sepakbola di usia 23 tahun, pada tahun 2012, ia sempat dipanggil pulang ke Indonesia oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) untuk memperkuat tim nasional. Karena syarat menjadi anggota timnas, adalah bergabung dengan salah satu klub sepakbola, ia pun sempat melakukan trial dengan Persebaya (Surabaya), Sriwijaya (Palembang), Arema (Malang), dan Persijap (Jepara).

Lantas kenapa Dipo meninggalkan dunia sepak bola? Alasannya, sederhana, karena pada 2015 Indonesia mendapat sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasioal (FIFA) yang membuat tim nasional Indonesia dan seluruh klub asal tanah air tidak dapat berlaga di kompetisi-kompetisi resmi FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Atau singkat kata, larangan FIFA yang terlahir karena intervensi pemerintah Indonesia terhadap sepak bola Indonesia itu, dunia sepak bola profesional tanah air menjadi gelap gulita.

“Pas sepak bola Indonesia di-banned itulah, aku sudah 100 persen bilang aku tidak bisa main bola lagi, dan memutuskan pensiun dan fokus ke bisnis,” jelasnya dilansir Okezone dari VOA Indonesia beberapa waktu lalu.

Beruntungnya, ketika itu Dipo belum menandatangani kontrak dengan satu pun klub sepak bola tanah air, dan lebih memilih mempertahankan status permanent resident-nya di AS dengan kembali ke California sambil menimbang-nimbang masa depannya. Sebagai informasi, status itu sendiri diperolehnya berkat sponsor Chivas USA. Jika saja, ia menandatangani kontrak, menurut Dipo, bukan saja karir sepak bola profesionalnya yang kandas, tapi juga peluangnya untuk terjun di bisnis waralaba kuliner.

Dunia bisnis kuliner memang bukan hal asing bagi Dipo. Saat kuliah jurusan Manajemen Bisnis di Pasadena City College, Pasadena, California, ia sempat bekerja pada sebuah restoran sebagai pencuci piring guna menunjang kebutuhan hidupnya. Ia juga sempat kerja sebagai pelayan di restoran waralaba Genghis Grill.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network