Selama menjadi perantau di Tangerang, Dahnil akhirnya bisa mulai berkuliah di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan dan mengambil S1 Ilmu Akuntansi Publik. Riwayat pendidikan dan karier Dahnil Anzar Simanjuntak memang sangat mengagumkan, hingga akhirnya ia sukses mendapatkan gelar sarjana.
Pada 2005, setelah mendapatkan gelar sarjana, Dahnil mendapat kesempatan melanjutkan studi di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sembari menyelesaikan S2, dia sempat menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Setelah menyelesaikan S2 pada 2008, Dahnil akhirnya diterima menjadi dosen PNS di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
Hingga pada akhirnya, dia dapat menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Eknomi di Universitas Diponegoro pada 2018.
Di tahun yang sama, Dahnil juga diminta menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Karena itu, dia akhirnya harus rela melepas pekerjaannya sebagai dosen.
Selain riwayat pendidikan, Dahnil Anzar Simanjuntak juga memiliki bisnis di bidang kuliner. Ia membuka kedai kopi bernama Begawan Kupie, yang berada di Kota Medan.
Demikian, perjalanan hidup Dahnil Anzar Simanjunta, juru bicara Menhan Prabowo Subianto. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menginspirasi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait