Mengubah data ke frekuensi audio merupakan cara berbeda untuk mengakses dan mengumpulkan data, yang pada gilirannya dapat membantu memahami detail halus yang mungkin terlewatkan.
"Kami telah merekam "suara" Tata Surya dengan berbagai probe, termasuk pesawat ruang angkasa Voyager, serta misi planet," katanya. Saat megamati Ganymede, Juno terbang serendah 1.038 kilometer dari permukaan bulan dengan kecepatan relatif 67.000 kilometer per jam.
"Ada kemungkinan perubahan frekuensi tak lama setelah pendekatan terdekat disebabkan oleh perpindahan dari sisi malam ke sisi siang hari Ganymede," kata fisikawan dan astronom William Kurth dari University of Iowa.
Para ilmuwan juga mempelajari data Juno untuk memahami turbulensi di atmosfer Jovian. Kesamaan turbulensi ini dengan turbulensi fitoplankton di lautan Bumi membuat ahli kelautan Lia Siegelman dari Scripps Institution of Oceanography mencoba menghubungkan titik-titik tersebut. Dia mengetahui bahwa, di Jupiter, pola pusaran terbentuk secara spontan dan akan bertahan dalam jangka panjang.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait