Bantuan berbagai peralatan tersebut secara simbolis diterima oleh Jumeri, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Dari Kementerian langsung mendistribusikan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan.
“Bantuan peralatan dari Perstibi disalurkan ke Banten tersebar 240 thermogun, 3.300 masker dan 30 APD. Lalu di sekolah-sekolah wilayah Jawa Barat, penerima alat kesehatan untuk mendukung prokes di sekolah telah tersebar 475 thermogun, 6.600 masker dan 60 APD,”jelasnya.
Selain itu, di Jateng disalurkan sebanyak 320 thermogun, 440 masker dan 40 APD. Dari total terdistribusi tersebut, sisanya akan disebar di wilayah sekolah-sekolah yang terdampak bencana, antara lain Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Jumeri, bantuan dan kepedulian dari organisasi seperti Perstibi ini sangat bermanfaat mengingat jumlah sekolah di Indonesia mencapai 200 ribu lebih dan memiliki masalah serupa terkait pola ajar daring menuju kondisi normal baru.
“Semoga langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi organisasi untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia,”kata Jumer.
Selain memberikan bantuan, kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi sekolah yang tergabung dalam Perstibi dengan pemerintah untuk saling bersinergi menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang siap melaju membawa kemajuan negeri.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait