Pada saat itu, Cohen langsung membantah tuduhan tersebut, mengatakan kepada saluran tersebut bahwa “tidak ada pramugari, tidak ada hubungan dekat (dan) jaksa agung belum menghubungi saya” tentang pengaduan tersebut. Mulut bocor mantan mata-mata itu sebelumnya telah membuatnya dikritik terkait sebuah wawancara dimana dia mengonfirmasi bahwa Mossad menargetkan untuk membunuh ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, dan merinci bagaimana badan tersebut meledakkan fasilitas sentrifugal Iran di Natanz.
Sejak meninggalkan Mossad pada Juni 2021, Cohen juga menghadapi beberapa tuduhan pelanggaran etika dan mengaku menerima hadiah secara ilegal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait