2 Tujuan Utama Ziarah Kubur Seperti Disampaikan Nabi Muhammad SAW

Vitrianda Hilba Siregar
Ziarah kubur dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. (Foto: MPI)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id  - Ziarah kubur dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Jika suatu perkara dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam maka ada tujuan di dalamnya.

Setidaknya ada 2 tujuan utama perkara ziarah kubur, yakni:  
1. Mengingatkan akan kematian
Ziarah kubur juga bermanfaat bagi orang yang melakukan amalan tersebut bahwa dunia ada sementara dan fana. Sementara kematian pasti akan tiba saatnya. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الْآخِرَةَ

”Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur. Sekarang lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur mengingatkan kalian akan akhirat.” (HR. Ahmad 1236 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).

Lulusan jurusan Fikih dan Ushul Fikih Al Madinah International University, Ustaz Ammi Nur Baits menyebutkan dalam riwayat lain, beliau bersabda, 

فَزُورُوَا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكّركُمُ الـمَوتَ

“Lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian.” (HR. Ibn Hibban 3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).

2. Manfaatnya kembali kepada mayit

Bentuknya adalah salam dari pengunjung dan doa kebaikan untuk mayit, serta seluruh penghuni kubur lainnya. "Orang mati yang sudah tidak mampu menambah amal, dia sangat membutuhkan doa orang yang masih hidup," tulisnya dikutip dari laman Konsultasisyariah pada Rabu(1/2/2023)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita doa ketika berziarah kubur. Adapun doa ziarah kubur yang diajarkan Rasulullah SAW yakni: 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu ’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.

“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”

Hadis ini diajarkan kepada A’isyah radhiyallahu ‘anha, ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang doa yang dibaca pada saat ziarah kubur.(HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).

Bisa juga dengan bacaan yang lebih ringkas,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi kuburan. Kemudian beliau berdoa,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network